A.
Tujuan
1. Untuk
mengetahui kandungan pada daun kersen
2. Untuk
mengurangi penggunaan obat kimia mengganti dengan obat herbal
B. Dasar Teori
Kersen
atau talok adalah nama sejenis
pohon dan buahnya yang kecil dan manis. Di beberapa daerah, seperti di Jakarta,
buah ini juga dinamai ceri
(untuk buah bernama ceri yang lain, lihat pada: ceri). Di Lumajang, anak-anak menyebutnya baleci. Kersen
berasal dari Amerika tropis (Meksiko Selatan, Karibia, Amerika Tengah sampai
Peru dan Bolivia). Dibawa masuk melalui Filipina pada akhir abad-19 dan lalu
dengan cepat menyebar diseluruh wilayah teropis Asia Tenggara. Kandungan kimia
pada daun kersen sbb:
Air (77,8 gram), Protein (0,384 gram), Lemak
(1,56 Gram), Karbohidrat (17,9 gram), Serat (4,6 gram), Abu (1,14 gram),
Kalsium (124,6 mg), Fosfor (84mg), Besi (1,18 mg), Karoten (0,019g), Tianin
(0,065g), Ribofalin (0,037g), Niacin (0,554 g) dan kandungan Vitamin C (80,5
mg) nilai Energi yang dihasilkan adalah 380KJ/100 gram. Beberapa manfaat dari
daun sebagai obat hypertensi, serangan jantung dll.
C.
Alat
dan Bahan
Alat
|
Bahan
|
Gelas kimia
|
Air
|
Bunsen
|
Pucuk daun
kersen
|
Kaki tiga
|
|
Saringan
|
|
Gelas / botol
|
|
Korek
|
|
D. Cara Kerja
1. Persiapkan
alat dan bahan secara lengkap kemudian rangkai dengan baik dan benar.
2. Isi
glass kimia dengan air secukupnya
3. Bunsen
dinyalakan dan kaki tiga kemudian air dalam gelas kimia di panaskan
4. Masukan
daun kersen dalam air ketika mendidih
5. Tunggu
hingga daun layu dan air berwarna hijau
6. Saring
air masukan dalam gelas
7. Minum
oleh penderita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar